Manusia diciptakan dengan ragam emosi seperti senang, sedih, marah ataupun kecewa. Perasaan ini akan terjadi dan dialami oleh semua manusia. Kesedihan biasanya hadir saat seseorang tertimpa musibah ataupun kehilangan sesuatu atau seseorang yang disayangi.

Semasa hidup, Rasulullah SAW juga pernah merasakan sedih hingga menitiskan air mata ketika anak baginda, Ibrahim, meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesusahan, sakit, kegundahan, kesedihan, kepedihan, dan kegalauan hingga duri yang menimpanya, kecuali Allah pasti akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahannya.” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa di balik kesedihan akan ada nikmat yang diberikan Allah SWT bagi muslim yang bersabar dan ikhlas. Merasa sedih memang tidak dilarang namun jangan berlebihan.

Oleh itu, jom kita amalan bersama-sama doa ini, agar hati dan jiwa kita akan merasa tenang.

untuk telekung Travel medina, boleh dapatkan di link ini https://saidatul.com/product/telekung-remaja-faheema/

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *